snow

Senin, 29 September 2014

Diary

Yaa Robb...
Apa ini pertanda Engkau sedang menunjukkan kuasa-Mu..
Kuasa untuk membalas luka hamba yg telah lalu
Luka yg tak prnah hamba ingat" lagi..
Walopun luka itu tak kan prnah bisa terobati
Yang telah meninggalkan bekas smpe saat ini

Yaa Samii'....
Hamba tau Engkau selalu mendengarkan keluh kesah hamba..
Hamba ingat betul bagaimana hamba dilukai olehnya..
Dan hamba hanya bisa diam di depannya,
berpura-pura tidak tau kalo dia sudah menyakiti hamba,
berpura-pura kuat di depan dia
Walopun tiap malam hamba hanya bisa menangis dalam peraduan hamba,
tanpa dia tau

Yaa Muntaqim...
Apa ini balasan yg Engkau berikan pada dia..
Balasan yg sama persis sperti dia melukai hamba
Sekarang apa yg harus hamba rasakan..
Bahagiakah? Sedihkah?
Bahagia kalo dia telah mendapatkan balasannya
atau bersedih karena dia sudah berubah?
entahlah..

Yaa Haqq...
Hamba tau kebenaran pasti akan terungkap..
Tapi jujur, hamba masih sakit saat dia mengatakan yg tidak" tentang hamba..
Dan orang" yg tidak kenal hamba hanya menyetujui perkataannya
Hamba bisa apa..
Hamba hanya bisa berdo'a, memohon agar sakit itu sgera brakhir

Yaa Ghafuur...
Ampuni hamba karna hamba belum bisa melupakan sakit ini...
Dan mungkin hamba akan selalu mengingatnya..
Entahlah,
setiap mengingat hal itu hamba tidak bisa mencegah air mata hamba agar tidak mengalir

Yaa Lathiif...
Berikan hamba selalu hati yg lembut..
Hati yg selalu memaafkan,
Hati yg selalu menyebut nama-Mu..
Hati yg tidak ada rasa kebencian sedikitpun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar